“Tim ini bisa memainkan sepak bola dengan sangat baik, tetapi jika kemauan tidak ada, kami sangat biasa-biasa saja,” kata Van Dijk, dilansir melalui laman resmi tim nasional Belanda, Senin.
Pada laga tersebut, Belanda ketinggalan dua gol pada babak pertama ketika Federico Dimarco dan Davide Frattesi membobol gawang yang dijaga Justin Bijlow.
Bek yang merupakan pemain Liverpool FC itu berkomentar bahwa penampilan timnya pada babak pertama sangat mengecewakan.
“Tentu saja itu tidak diperbolehkan. Kami selalu terlambat untuk menekan,” kata Van Dijk.
“Kami semua tidak mengambil tanggung jawab dan mengecewakan satu sama lain,” tambahnya.
Baca juga: Italia amankan peringkat ketiga usai permalukan Belanda 3-2
Tim berjuluk De Oranje itu lalu bangkit pada babak kedua dan mampu mencetak dua gol lewat Steven Bergwijn dan Georginio Wijnaldum.
Namun, dua gol ini tidak cukup membuat Belanda melaju lebih jauh karena pada babak yang sama Federico Chiesa menambah satu gol untuk Azzurri dan membuat skor berakhir dengan 3-2.
Senada dengan apa yang diucapkan Van Dijk, pelatih timnas Belanda Ronald Koeman juga mengatakan timnya tidak menunjukkan kemauan dan mentalitas sebagai pemenang.
"Saya malu dengan cara kami bermain saat itu. Itu tidak ada hubungannya dengan taktik atau sistem, tapi murni dengan kemauan dan mentalitas,” komentar Koeman.
Lebih lanjut, Van Dijk berharap kekalahan ini dapat menjadi pembelajaran bagi timnya untuk tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan mendatang.
"Kami telah memulai sebuah proses. Kami harus mempertajam itu. Pertandingan ini adalah momen pembelajaran. Tapi cara kami bermain di babak pertama, itu benar-benar tidak mungkin. Itu harus jauh lebih baik,” kata pesepak bola 31 tahun tersebut.
Adapun, prestasi terbaik Belanda pada Nations League adalah terjadi pada edisi pertama yang dimana saat itu Van Dijk dan kawan-kawan menempati posisi runner-up setelah dikalahkan Portugal yang keluar sebagai juara dengan skor 1-0 pada laga final.
Baca juga: Kroasia melaju ke final UEFA Nations League seusai bungkam Belanda 4-2
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023